SELAMAT DATANG DI PAGE POLISI WANITA REPUBLIK INDONESIA. JAYA SELALU KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA
deskripsi gambar

KAPOLRI MEMINTA ANGGOTA POLISI KEDEPANKAN KEPENTINGAN RAKYAT DARIPADA KEPENTINGAN INSTITUSI


Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Drs HM Tito Karnavian MA,PhD dalam kunjungannya ke Sulawesi Selatan yang pertama kali memaparkan imbauannya dihadapan para pejabat utama Polda Sulsel, Kapolres jajaran Polda Sulsel beserta ratusan personel kepolisian yang juga hadir di pelataran utama Polda Sulawesi Selatan, Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar.

Dalam paparannya, Kapolri mengimbau kepada seluruh personel Kepolisian yang ada di Indonesia terkhusus yang bernaung di bawah komando Polda Sulawesi Selatan, agar lebih mementingkan kepentingan rakyat dibanding kepentingan Institusi.


Menurut Kapolri, kekuatan Institusi kepolisian adalah berasal dari lahirnya kepercayaan publik terhadap kepolisian. Olehnya itu seluruh personel kepolisian yang kurang lebih 180 ribu orang yang berada dan ditugaskan di Sulawesi Selatan agar senantiasa mengedepankan kepentingan publik dari pada kepentingan institusi terlebih lagi kepentingan diri sendiri.

“Jangan mentang-mentang yang datang mengadu hanya menggunakan sendal jepit, lalu disepelekan, sementara yang datang menggunakan mobil didahulukan, jangan lagi ada hal seperti itu yang terjadi dalam organisasi kita,” kata Kapolri.

Kapolri menambahkan, bahwa dari 180 ribu orang anggota kepolisian yang berada dibawah naungan Polda Sulawesi Selatan, dan ada diantaranya meski pun hanya 10 hingga 20 orang yang berbuat jahat, maka yang 180 ribu itu pun akan ikut tercoreng akibat ulah oknum 20 orang tersebut tadi.

“Maka dari itu, perbaiki akhlak dan mari bersatu bersinergi dan tetap pada prinsip mengedepankan kepentingan masyarakat ketimbang institusi dan kepentingan pribadi sesuai Tupoksi kita sebagai anggota Kepolisian, yakni Polisi yang melindungi, mengayomi sekaligus menjadi pelayan bagi masyarakat,” imbau Kapolri.


Share on Google Plus

About Polisi Wanita Republik Indonesia

0 comments :

Post a Comment