Terobosan polres banyumas untuk melindungi dan menangani anak korban kekerasan dan kejahatan dibawah umur. Bekerja sama dengan PTT PKBGA (Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Korban Berbasis Gender dan Anak) Kab. Banyumas,menyediakan psikolog untuk memberikan konseling apabila ada anak yang menjadi korban kekerasan.
Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arif Setyawan S.Ik,SH,M.Hum menjelaskan bahwa Rumah Aman Anak (RAA) dinilai akan efektif mengurangi ruang gerak orang yang berindikasi melakukan pelecehan seksual kepada anak-anak di lingkungan masyarakat.
"Rumah Aman Anak ini adalah untuk menampung anak-anak yang mengalami kejahatan, perlu dipahami anak sebagai pelaku ataupun korban perlu pendampingan khusus,” jelas Kapolres didampingi Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Banyumas.
Pihak kepolisian juga akan terus menambahkan titik-titik lokasi bagi rumah aman anak hingga terbentuk kawasan aman anak di wilayah Banyumas.
Peresmian RAA yang pertama kalinya si Banyumas ini juga sebagai momentum peringatan HUT Polwan yang ke 68. Dimana peran Polwan nantinya kedepan akan dioptimalkan untuk penanganan kasus anak di bawah umur.
Peresmian RAA yang dikemas dalam program unggulan JIMAT (Dadi Siji Karo Masyarakat ) ini juga diisi dengan kegiatan olahraga bersama, pemberian buku gratis, pembagian helm gratis, bedah rumah tidak layak huni (RLTH) ,penanaman pohon,bantuan peralatan Poskamling serta bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat di Ds. Kanding,Kec. Somagede, Banyumas.
Dengan berdirinya RAA ini, Kapolres berharap dapat menjadi momentum melawan bersama kejahatan khususnya bagi anak di bawah umur untuk lebih peduli terhadap penanganan pertama apabila terjadi kejahatan/kekerasan anak di bawah umur.
“Masyarakat tidak perlu takut, jika anaknya merasa terancam dapat mendatangi RAA, kemudian didampingi.perangkat desa setempat bisa menghubungi kepolisian” imbuhnya.
0 comments :
Post a Comment